Rabu, 06 April 2016

Fenomena Bahasa Gaul di Indonesia

Bahasa dikenal sebagai alat utama dalam berkomunikasi antar- sesama bertujuan agar pesannya dapat tersampaikan dengan baik. Negara kita sendiri mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional yakni bahasa persatuan antar masyarakatnya yang majemuk. Kecenderungan masyarakat khususnya para pelajar menggunakan bahasa asing dalam percakapan sehari-hari semakin tinggi. Bahkan yang lebih parah makin berkembangnya bahasa slank atau bahasa gaul yang mencampuradukkan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Bahasa gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970 yang awalnya dikenal sebagai bahasanya anak jalanan / bahasa preman karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri. Tetapi bahasa prokem tersebut semakin berkembang dan mulai dimengerti oleh kalangan diluar kelompok preman dan anak jalanan karena seringnya mereka menggunakan bahasa sandi tersebut di tempat-tempat umum.

Bahasa gaul yang digunakan anak remaja alay ini sudah menjalar ke mana-mana. Anak kecil pun mengetahui gaya bahasa ini. Sangat disayangkan sekali, anak kecil yang sebenarnya mampu menyerap banyak kata terpaksa menyerap kata-kata yang tidak baku dalam bahasa Indonesia.
Dari sekian banyak bahasa di Indonesia, mengapa bahasa gaul ini yang lebih populer? Apakah karena bahasa Indonesia yang baik dan benar hanya digunakan di kelas saja?


Contoh Bahasa Indonesia Bahasa Prokem (Informal)

Aku, Saya                           Gue, gua (ditulis pula gw)
Kamu                                  Loe, Lu
Penatlah!                             Capek deh !
Benarkah?                           Emangnya bener ?
Tidak perduli                        Emang gua pikirin !

Fenomena Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
Bahasa dikenal sebagai alat utama dalam berkomunikasi antar- sesama bertujuan agar pesannya dapat tersampaikan dengan baik. Negara kita sendiri mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional yakni bahasa persatuan antar masyarakatnya yang majemuk. Kecenderungan masyarakat khususnya para pelajar menggunakan bahasa asing dalam percakapan sehari-hari semakin tinggi. Bahkan yang lebih parah makin berkembangnya bahasa slank atau bahasa gaul yang mencampuradukkan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Sumber
http://yulianaputrisari.blogspot.co.id/2014/06/penggunaan-bahasa-gaul-di-kalangan.html
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/06/02/32617/fenomena-bahasa-gaul-di-kalangan-remaja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar