Pengertian kalimat majemuk bertingkat
Yaitu kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat atau lebih yang tidak
sederajat yaitu terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh contoh dibawah ini :
Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat
a. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
Kalimat
majemuk bertingkat hubungan waktu biasanya memakai konjungsi antara
lain: sejak, ketika, sewaktu, setelah, manakala, dan sebagainya.
Contoh:
1. Ayah telah bekerja di perusahaan itu sejak aku belum dilahirkan di muka bumi ini.
2. Aku sedang tertidur pulas ketika pamanku mengajakku pergi.
3. Tidak ada yang boleh keluar ruagan sebelum diperbolehkan oleh ketua.
4. Permaisuri terlihat sangat sedih manakala mendengar berita tentang kematian putranya.
5. Dika memberiku sebuah jam tangan sewaktu pergi ke rumahku.
2. Aku sedang tertidur pulas ketika pamanku mengajakku pergi.
3. Tidak ada yang boleh keluar ruagan sebelum diperbolehkan oleh ketua.
4. Permaisuri terlihat sangat sedih manakala mendengar berita tentang kematian putranya.
5. Dika memberiku sebuah jam tangan sewaktu pergi ke rumahku.
b. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
Kalimat ini menggunakan konjungsi seperti, agar, dan supaya.
Contoh:
1. Diana berlatih sangat keras agar bisa diterima di Universitas terbaik.
2. Semua makhluk hidup di dunia ini berkembang biak supaya bisa tetap hidup di dunia ini.
3. Paman berkunjung ke rumahku untuk memberikan oleh-oleh dari India.
4. Ramli berbohong kepada ayahnya agar tidak dimarahi.
5. Tanaman itu harus selalu disiram supaya tidak layu.
2. Semua makhluk hidup di dunia ini berkembang biak supaya bisa tetap hidup di dunia ini.
3. Paman berkunjung ke rumahku untuk memberikan oleh-oleh dari India.
4. Ramli berbohong kepada ayahnya agar tidak dimarahi.
5. Tanaman itu harus selalu disiram supaya tidak layu.
c. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
Kalimat majemuk ini memakai konjungsi seperti andaikan, apabila, jika, seandainya, dan sebagainya.
Contoh:
1. Aku akan memberimu hadiah apabila masuk di Universitas Indonesia.
2. Kami tidak bisa pergi ke sekolah jika hujan tidak berhenti turun.
3. Seandainya hari ini hujan, aku pasti akan tidak masuk ke sekolah.
4. Jika dia datang ke rumah, aku pergi.
2. Kami tidak bisa pergi ke sekolah jika hujan tidak berhenti turun.
3. Seandainya hari ini hujan, aku pasti akan tidak masuk ke sekolah.
4. Jika dia datang ke rumah, aku pergi.
d. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan
Kalimat majemuk ini menggunakan konjungs sebagai berikut: daripada, ibarat, seperti, lakasna, dan sebagainya.
Contoh:
1. Senyuman gadis itu sangat indah laksana bunga mawar yang mekar.
2. Kelakuannya sangat patut dicontoh seperti contoh yang sangat baik.
3. Membaca sangat menyenangkan daripada tidak melakukan apa-apa.
4. Andi sangat baik tidak seperti kakanya.
2. Kelakuannya sangat patut dicontoh seperti contoh yang sangat baik.
3. Membaca sangat menyenangkan daripada tidak melakukan apa-apa.
4. Andi sangat baik tidak seperti kakanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar